PERADABAN PENJEMPUTAN PEMBEBASAN
BANGSA PAPUA BARAT
TANAH PAPUA, ALAM PAPUA, RAKYAT PAPUA BERBICARA
DEMI HAK DAN KEBENARAN
“Mitos Kemerdekaan Papua Barat tidak akan pernah
kalah menyerah dan berakhir sampai terjadi kembali Mitos Negera Papua Barat sendiri
berdasarkan jejak bangsa. Landasan dan pandangan Kedudukan kebangsaan di
pelosok dunia tetap berada pada poros kehidupannya, walaupun cuaca dan badai
berubah dari sisi topografis dan geografis kapan pun, Tidak pernah di hapuskan walaupun
jejak klaim bangsa lain diatas
leluhurnya. Paleo antropologi dan sosiologi cultural bangsa akan tercatat, tidak akan pernah berubah pudar dan hapus dari jejak leluhur diatas
tanahnya sendiri. Sebagai tanah adat leluhur di bawah hukum Adat, hukum alam
Allah sendiri, dan hukum penata tata sosial suku bangsa sendiri dan jejak
kasanah Hukum sejarah bangsa”
------------------------------------------------------
Tanah Papua Belum pernah sah dalam negara
indonesia hanya tanah kontrak kepentingan kekayaan; tanah papua tanah di luar
kekuasaan republik indonesia, rana sejarah. Jangan pernah klaim bagian dari negara
indonesia diatas negara papua barat telah terjadi.
-----------------------------------------------------------
PERADABAN PENJEMPUTAN KEMERDEKAAN BANGSA
PAPUA BARAT
Peradaban penjemputan ketingkat kemerdekaan di suatu
bangsa pada kedudukannya di pelosok dunia tidak akan terbatas dengan ruang
gerak dalam kenikmatan cuaca bebas dan damai di negerinya sendiri. Namun Peradaban
penjemputan kemerdekaan bangsa melanesia di tanah papua bagian barat telah
berawal puncak untuk menikmati kebebasan diatas negerinya sendiri, dari
lahannya sangat mendambahkan dan membigukan oleh negara indonesia klaim memakan
peradaban diatas tanah papua tanpa kemanusiaan, pada hal dia juga keturunan
Mitos ras melayu di Asia tenggara. Dibalik Papua barat telah merdeka terlebih
dahulu sejak sebelum negara indonesia merdeka. Dengan catatan riwayat dasar
Mitos-mitos pencipta bangsa melanesia ufuk timur menjadi kasanah peradaban penjemputan
kebangkitan harga diri bangsa dengan terpenuhi harapan – harapan generasi anak
negeri kedepan. Menjemput dengan semangat perubahan peradaban kerajaan dunia baru mendatang.
Peradaban era globalisasi perjuangan papua barat di
pelosok dunia telah bereaksi dengan kibaran simbol bendera bintang kejora
sebagai terkesan di mata dunia untuk menyelamatkan ras melanesia yang berada
diatas tanah papua barat. Dengan tantangan telah rencana kepunahan oleh negara
indonesia ras melayu dengan misinya presiden ; “orang papua ras melanesia
segera punah”, tegas pidatonya. Misi permainan indonesia hanya sebatas bibir
klaim untuk membatasi jalan keluar perjuangan kemerdekaan papua barat yang
sedang melangkah pada puncak kemenangan. Ungkapan misinya atas desakan dari
mata dunia untuk segera pengakuan untuk memberi wewenang kembalikan hak rakyat
diatas tanah papua menjadi tuan di negerinya sendiri dimana mereka jejak hidup
leluhur.
Dalam peradaban penjemputan kemerdekaan Rakyat Papua
barat siap membongkar prabot misi benang merah indonesia klaim, dari berbagai
tawaran dalam bentuk jam tangan. Perjuangan politik kemerdekaan papua barat
jalan panjang telah tempuh oleh bangsa dan ras melanesia papua bagian barat
antar peradaban ganti peradaban ke peradaban dimana rakyat papua berjuang tanpa
terbatas. Kini menjadi kunci keselamatan membuka pintu kebebasan bangsa
melanesia papua bagian barat dengan ritual suku bangsa masing-masing yang telah
di diami leluhur diatas tanah papua tanahnya sendiri. Di nyatakan sebagai
negara indonesia adalah negara sementara diatas tanah papua hanya menyelamatkan
kemerdekaan papua barat tumbuh subur modal terdidik menetapkan menata kedepan.
PAPUA BERBICARA DEMI HAK DAN KEBENARAN
BANGSA
Peradaban tidak akan membiarkan diatas hak dan kebenaran
murni, tanah papua bergejolak, alam papua gemuruh dan rakyat papua berseru di
padang ligitan dimana perjuangan berada. Dengan penuh tantangan bersuara demi
mempertahankan hak dan kebenaran nafas hidup bangsa dimana rakyat papua hidup
berlanjut. Sejak menciptakan bola politik oleh negara-negara pernah jejak dan
di jajah diatas tanah papua tidak pernah hilang sampai kini negara indonesia lanjut
bermain bola politik tendang terjang sembarangan tidak di pandang kemanusiaan dan
tidak di pandang hak hidup keberadaan bangsa melanesia selama 50 tahun. Namun
kini menjadi ujung tombak rakyat papua menantikan peradaban pembebasan dari
segala penindasan, diskriminasi, pembunuhan, pemerkosaan, pengkurasan, penganiayaan, dan segala klaim identitas negara indonesia
diatas tanah papua adalah di nyatakan kasus diatas tanah dan bangsa serta
negara lain.
Dimata duni tercatat jejak antar bangsa dan negara, maka
negara indonesia adalah negara yang serba krisis kasus yaitu, krisis ekonomi,
krisis tidak kemanusiaan, krisis perampasan, krisis klaim jejak hidup bangsa
lain, dan krisis menutupi perjuangan pembebasan bangsa lain, krisis penindasan,
krisis pembunuhan, krisis pemerkosaan, krisis membatasi jalan hidup, krisis pelanggaran
hak asasi manusia, krisis intimidasi, krisis
kekerasan, krisis penjara, krisis lahan militer, krisis budak, dan lain-lain
serba kasus dan krisis. Oleh sebab itu rakyat papua mau keluar dari serba kasus
krisis, dengan awalinya papua berbicara demi mempertahankan hak dan kebenaran
untuk mengatur tata hidup sebernya tanpa kasus dan krisi.
Papua berbicara karena bosan atas serba krisis di lakukan
oleh negara indonesia klaim diatas tanah papua barat, gengsinya terhadap
indonesia diatas tanah papua, alam papua serta rakyat papua berbicara untuk
siap berdiri negara sendiri yaitu negara papua barat di bawah bendera bintang
kejora yang bangga dan puja oleh tanah, alam, rakyat papua dari sejak pencipta
tercatat “papua mempunyai mitos kenegaraan”. Dalam kebosanan terhadap indonesia, Papua dan
dunia terrekam di arus cuaca bangsa bersama pergeseran arus globalisasi
berjalan pesat.
1.
TANAH (PULAU) PAPUA BERBICARA
Perjuangan
politik Kemedekaan bangsa papua bagian barat tidak akan termakan oleh arus
globalisasi, karena kemerdekaan papua barat sudah rekam dan tersimpan kotak di
bawah tanah. Warna bintang kejora warna kesukaan tanah pulau papua barat, bukan
buatan dari arus warna global tetapi sungguh-sungguh dari warna tanah pilihan dan
bendera tanah. Identitas bangsa negara pun sudah menjadi terrekam tanah telah
terbentuk, wilayah dan peta tanah papua pun terlukis oleh tanah alam geografis
sendiri.
Namun
tanah bagai manusia dan sebagai mama anak negeri ras melanesia, maka tanah mengajak berjuanglah demi menjaga dan
mempertahankan hak milik yang sedang klaim oleh indonesia diatas tanah pulau
papua.
Peradaban
kini berjalan tanah pulau papua berbicara “tanah papua bergejolak” melihat
membongkar tulang tanah bagai tembaga di PTFI timika, sertai program bajak
tanah porak poranda menjembatani arus politik indonesia, tetapi tidak akan
berjalan selamanya kutuk tanah papua. Tanah
papua bosan dengan negara indonesia klaim diatas tanah papua, dan tanah papua
tidak senang dengan indonesia buatan kasus dan krisis tanah. Maka kesan tanah Rakyat
papua siap merdeka diatas pangkuan saya dengan damai tanpa kekerasan. Sebab
tanah papua mempunyai mitos kenegaraan dan mitos kedudukan bangsa tulen dara
daging bersama tanah itu sendiri. Inilah suara tanah adalah suara mama di
utuskan oleh Allah sendiri.
2.
ALAM PAPUA BERBICARA
Perada
kemerdekaan papua barat menata kembali papua baru telah terpuncak menentukan
nasib sendiri diatas tanah leluhur. Perjuangan kemerdekaan papua barat telah
rekam kotak hitan di balik alam antar peradaban bangsa. Berbagai tahapan
berseru oleh rakyat di padang alam perkembanagn antar Peradaban terhadap negara
indonesia klaim meminta pengakuan, beribu berbicara, beribu suara, beribu
berkata telah rekam oleh alam sendiri kini menjadi tahapan puncak menata hasil
rekaman. Tinggal tunggu waktu pengakuan oleh negara indonesia atas klaim
mengaku diri tanah papua bagian dari indonesia di balik sejarah tidak benar.
Alam
Papua berbicara dengan gemuruh, tanah papua barat siap merdeka menjadi salah
satu bagian kenegaraan karena bendera bintang kejora adalah bagian dari simbol
alam dan bangsa serta tanah papua leluhur. Warna bintang kejora kecocokan dengan alam
papua telah terhiasi dari leluhur bangsa melanesia diatas tanah terlukisnya,
sebelum indonesia klaim. Kemerdekaan papua barat bukan karang dari rakyatnya
tetapi penyambung dari suara gemuru di balik alam Papua.
Alam
papua sudah bosan 50 tahun indonesia klaim diatas tanah papua tanpa seijin
siapa pun melanda krisis dan di nyatakan kasus, alam rekam.
Alam
bagaikan manusia dengan gemuruhnya berkata “papua harus merdeka dari serba
kasus dan serba pelanggaran krisis tanpa kemanusiaan sangat tajam oleh
indonesia klaim”. Alam menanti penjemputan peradaban papua baru, dengan
semangat perjuangan rakyat berseru di padang globalisasi, membongkar kotak
rahasia di bawah pena identitas klaim negara diatas negara.
Alam
papua tidak membiarkan yang telah di lakukan oleh klaim indonesia di padang
alam melanesia di papua dengan harapan tertentu perkembangan dunia kedepan. Namun
alam menuntut melalui batin mengembalikan hak-hak yang tangan panjang oleh
negara-negara penjajah yang telah bawah pulang kekuatan berupa batu keramat dan
lain-lain. Hal ini nyatanya pelanggaran tata alam setempat dengan kekuatan
pengkurasan alam hidup.
Perjuangan
politik bersama alam adalah salah satu jalan terbaik keselamatan alam, tanah
dan bangsa melanesia untuk menjemput peradaban baru. Alam papua berbicara indonesia
klaim segera cabut kaki dari tanah papua dan berseru berkibar sang bintang
kejora di pelosok pesisir pantai dan lautan, pelosok tanah lembah, pelosok
bebukitan, dan puncak gunung papua. Tuntutan alam sangat berat terhadap
indonesia untuk mengembalikan hak kekuatan pada bangsa pemilik menata diatas
tanah leluhur sesuai jejak pencipta alam semesta papua.
Sudah
pada puncak peradaban alam papua kembali ketempat semula dengan identitas hak
tempat leluhur dengan simbol yang telah di lukiskan oleh alam sendiri bersama
manusia ras melanesia yang telah mendiami bersama diantara alam leluhur. Alam
sangat berlimpah ini mempunyai hukum dasyat menentukan nasibnya dan menuntut
kembali atas semua kekurasan menghancurkan tatanan alam semestanya. Maka alam
sendiri menentukan nasib rakyat dimana mereka berjuang atas hak alam itu
sendiri.
Alam
sendiri menciptakan tanah papua, alam sendiri menciptakan manusia papua, alam
sendiri menciptakan alam papua sendiri, alam sendiri menciptakan cuaca serba
kehidupan diatas tanah papua. Harapan bangsa telah sentuh di hati alam papua
menunggu keberhasilan dengan damai, salam sukses kata alam. Inilah peradaban rakyat
papua siap membenah “negara bebas republik papua barat”. Inilah suara alam
adalah Suara Allah.
3.
RAKYAT PAPUA BERBICARA
Peradaban
rakyat papua berseru berbicara di padang globalisasi dimana mereka sambil orasi
kibarkan bendera bintang kejora di setiap kota besar pelosok dunia meminta
pengakuan dan mengakuinya bahwa jejak mitos kenegaraan tercatat di balik tanah
dan alamnya. Menjemput papua baru dengan memasukinya dunia baru di mana rakyat
dunia mengantisipasi bajak kesanan di era teknologi canggih. Dengan terkesan pulau papua adalah pulau
leluhur mendiami rumpun ras melanesia di atas hak dan kebenaran kedudukan ras
dan suku bangsa di tanahnya sendiri.
Rakyat
papua berbicara dan berseru meminta pengakuan mengembalikan hak dan kebenaran
atas klaim oleh negara penjajah yaitu negara indonesia selama 50 tahun masih
belum berakhir. Rakyat papua jadi lahan berburu kemanusiaan yang tidak layak di
lakukan oleh militer indonesia. Beribuan nyawa belur berdara menembusi peluru,
dan alam papua pun kuras habis, tanah pun klaim tanpa seijin siapa pun. Maka
rakyat papua tidak membiarkan atas semua lini yang merasa penguasa diatas tanah
papua barat di jalani oleh negara indonesia klaim. Pada hal sejarah keberadaan
suku bangsa sudah jelas di mata dunia, tetapi kenyataan negara indonesia
pelanggaran sangat berat atas melanggarnya menempati tempat hak milik suku
bangsa lain maupun menempati diatas bendera negara yang ada.
Tuntutan
rakyat papua awali dengan orasi membawa dengan berbagai atraksi sesuai aspirasi
keinginan rakyat atas di lakukan kekejaman oleh negara indonesia tiada berakhir
klaim penguasa. Tuntutan yang mendalam oleh rakyat papua adalah segera cabut
kembali dengan akar-akarnya identitas negara indonesia klaim diatas tanah papua,
lanjut mengembalikan hak nafas hidup rakyat papua barat dengan tegas.
Rakyat
papua berbicara berseru bersuara sekeras-keras membela demi hak dan kebenaran
bersejarah diatas tanah papua di tengah permainan politik indonesia klaim
penguasa. Dengan gengsinya berbagai permen politik adu domba antar rakyat papua
yang membigukan. Banyak program yang di tawarkan kepada rakyat papua diatas
sejarah kontrak menempati identitas negara indonesia hanya untuk
memperpanjangkan masa kontrak yaitu : identitas negara indonesia melalui pepera
1969, perusahan PTFI, program Otsus, program UP4B, penempatan SK Kabupaten dan
SK Propingsi dan segi-segi program gelap lainnya. Semua program negara
indonesia adalah kasus untuk mengkrisiskan rakyat papua bagai serbuk, maka
kembalikan dan buanglah di adu sampah pusat ibukota negara indonesia di
jakarta.
Sejarah
perjuangan papua barat lebih jauh dari tingkat kelas dengan di penuhi orasi
kebenaran di pelosok dunia, tercatat. Sejarah politik telah terhimpun di
duta-duta besar kenegaraan di negara tua pun bergejolak mendukung atas hak dan
kebenaran rakyat papua atas berseru di kediaman negaranya. Rakyat papua tidak
ada yang terkecuali dalam pelaksanaan penjemputan peradaban baru diatas
tanahnya sendiri. Rakyat papua bersuara diatas hak dan kebenaran kedudukan
bangsa leluhur.
KEMAHIRAN POLITIK PERJUANGAN BANGSA
PAPUA
Perjuangan kemerdekaan papua barat sudah menjadi bagian
dari kemahiran ilmu politik perbandingan berbasis, sesuai dengan jejak bangsa
awal tercipta hingga pertengahan menyata dengan peradaban politik bangsa
berkelas. Mata dunia memperhitungkan tantangan perjuangan politik kemerdekaan
tanah papua adalah kelas tantangan berat merdeka diatas merdeka besertai
bendera indonesia klaims diatas bendera papua barat. Politik papua barat menyelamatkan nyawa manusia di sela bayang
kehidupan menanti dunia baru kenyataan, di tengah kuatnya pergeseran panas
globalisasi dengan memakan geser gusur pelan-pelan di balik kehidupan.
Peradaban perjuangan politik bangsa papua barat sangat
tajamnya melalui berbagai media terkenyang di pelosok dunia, sebagai bagian
sumber ilmu kajian bangsa. Karena politik perjuangan diatas jejak kedudukan
bangsa diatas tanahnya sendiri pulau yang terbentuk berupai burung cenderawasih
terlukis sumber segalanya sangat berlimpah kemewahan Alami.
Namun perjuangan politik pembebasan bangsa papua barat
telah usut setiap bangsa untuk menanganinya dengan tuntunan kebangkitan jejak
kehidupan bangsa bebas dan damai dimana penentu hidup peradaban ganti peradaban.
Kini sudah menjadi wacana publik di mata dunia terhitung politik kebangkitan
jejak, pada puncak keselamatan hidup kedepan bagi bangsa melanesia.
Terhitung kemahiran politik bangsa papua dalam hal
politik perjuangan kemerdekaan bangsa di atas tanah papua bertahap semakin
riwayat panjang hanya meminta “pengakuan” dari negara indonesia atas klaim
limapuh tahun yang lalu. Melahirkan wacana membongkar betong penghalang
perjuangan kehidupan rakyat papua dimana bersuara meminta pengakuan merdeka
kembali diatas tanah papua.
Sejarah perjuangan politik tanah papua berbasis
leluhur telah menjadi bahan ilmu petikan
dan bahan pendukung dalam suasana perkembangan di suatu bangsa seras dan
sebangsa di belahan keberadaannya. Dalam hal mencari penetapan jati dirinya
dimana berpijat hidup, demi harapan-harapan generasi kedepan bangsa itu sendiri.
RAKYAT PAPUA MENUNGGU PENGAKUAN
INDONESIA
Negara indonesia kontrak papua selama 50 tahun hanya
segelintir kepentingan kekayaan PTFI sampai sekarang berlanjut lewat batas di
bawah arus keributan politik tarik ulurnya. Rakyat indonesia merasa bahwa pulau
papua bagian dari indonesia, tetapi sejarah tercatat bahwa papua di luar
kekuasaan indonesia. Kini indonesia mempermainkan berbagai politik hanya untuk
memperpanjangkan kontrak klaim rana indonesia berbagai tawaran gula politik.
Maka rakyat papua menunggu dan menuntut pengakuan indonesia untuk mengembalikan
hak dan kebenaran diatas tanah papua negerinya sendiri. Rakyat papua menolak
arus politik tawaran berbagai programnya yaitu :
- Tuntutan rakyat papua identitas negara indonesia diatas tanah papua barat segera cabut kembali berakhir kontrak;
- Pengembalian dan penggugatan pepera tahun 1969; tawaran pertama
- Tutup PTFI timika papua, alasan utama
- Pengembalian politik program OTONOMI KHUSUS, tawaran kedua;
- Pengembalian politik program UP4B, tawaran ketiga;
- Pengembalian SK KABUPATEN dan SK PROPINGSI diatas tanah papua; saham utama indonesia.
Banyak hal program kecil di bawah arus politik indonesia
yang sedang mempermainkan rakyat papua segera cabut kembali dengan damai. Karena rakyat papua merasa
semua program indonesia yang menempati diatas tanah papua adalah saran kasus
hancurkan tata kehidupan rakyat papua barat. Hanya rakyat papua barat menuntut minta
pengakuan kepada negara indonesia.
Peradaban rakyat papua menentukan
nasib di negeri sendiri (amo)*